Kamis, 16 Desember 2010

system multimedia

SISTEM MULTIMEDIA
A multimedia system is any system which supports more than a single kind of media [AHD 1991].

Bagaimana sistem bisa disebut sebagai sistem multimedia?

1. Kombinasi Media
 
Sistem disebut  sistem  multimedia  jika  kedua  jenis  media  (continuous/discrete) dipakai.    Contoh media diskrit :  teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video.

2. Independence
 
Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut.  Sistem  disebut  sistem  multimedia  jika  tingkat  ketergantungan/
keterkaitan antar media tersebut rendah.

3. Computer-supported Integration
Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user.
 
Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi:

1. Sistem Multimedia Stand Alone
 
Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat
input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor, LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.

2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
 
Sistem    ini    harus    terhubung    melalui    jaringan    yang    mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama.    Contoh:    video converence dan video broadcast Permasalahan:  bila  bandwidth  kecil,  maka  akan  terjadi  kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.

Read More..

MULTIMEDIA

DEFINISI MULTIMEDIA

MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam
MEDIUM    [latin]    :    sesuatu    yang    dipakai    untuk menyampaikan atau membawa sesuatu
MEDIUM    [American    Heritage    Electronic
Dictionary, 1991] : alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi

Multimedia    dapat    diartikan    sebagai    penggunaan    beberapa    media    yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.

Beberapa definisi menurut beberapa ahli:
1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996)
2. Kombinasi  dari  tiga  elemen:  suara,  gambar,  dan  teks  (McComick,
1996)
3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output.    Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan
gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002)
4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin
dan Linda, 2001)
5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah:
pemanfaatan komputer  untuk  membuat  dan  menggabungkan  teks, grafik, audio, video,  dengan menggunakan tool yang memungkinkan
pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.


Sedangkan menurut  wikipedia.org:
Multimedia is the use of several different media to convey information (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity). Multimedia also refers to

computer    data    storage    devices,    especially    those    used    to    store multimediantent.



DEFINISI KOMPUTER MULTIMEDIA


Menurut wikipedia.org:
Komputer Multimedia  adalah  sebuah  komputer  yang  dikonfigurasi sesuai dengan rekomendasi dan memiliki sebuah CD-ROM. Standarisasi komputer mutlimedia    dilakukan    oleh    "Multimedia    PC    Marketing    Council",    sebuah
kelompok kerja  dari  sebuah  perusahaan  yang  dahulu  bernama  Software Publishers Association (sekarang bernama Software and Information Industry Association). Perusahaan ini merupakan gabungan  dari Microsoft, Creative
Labs, Dell, Gateway, dan Fujitsu.

Kenapa CD-ROM?
Karena dahulu multimedia sebatas hanya kemampuan komputer untuk menampilkan video melalui sebuah CD-ROM saja.

Standar Komputer Multimedia menurut Software and Information Industry
Association:

Pada tahun 1990:

•    16 MHz 386SX CPU
•    2MB RAM
•    30MB hard disk
•    256-color, 640 x 480 VGA video card
•    1x CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read, with < 1 second seek time
•    Sound card outputting 22 kHz, 8-bit sound; and inputting 11 kHz, 8- bit sound
•    Windows 3.0 with Multimedia Extensions.

Pada tahun 1993:

•    25 MHz 486SX CPU
•    4 MB RAM
•    160 MB hard disk
•    16-bit color, 640×480 VGA video card
•    2X CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read at 1x, with < 400ms seek time
•    Sound card outputting 44 kHz, 16-bit sound
•    Windows 3.0 with Multimedia Extensions, or Windows 3.1

Pada tahun 1996:

•    75 MHz Pentium CPU
•    8 MB RAM
•    540 MB hard disk
•    Video system that can show 352×240 at 30 frames per second, 15- bit color
•    MPEG-1 hardware or software video playback
•    4x CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read, with <
250ms seek time
•    Sound card outputting 44 kHz, 16-bit sound
•    Windows 3.11





MENGAPA MULTIMEDIA?

Multimedia dapat digunakan dalam:

1. Bidang periklanan yang efektif dan interaktif
2. Bidang  pendidikan  dalam  penyampaian  bahan  pengajaran  secara interaktif dan dapat  mempermudah pembelajaran karena dididukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik
3. Bidang    jaringan    dan    internet    yang    membantu    dalam    pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif

Menurut riset Computer Technology Research (CTR):

1. Orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat
2. Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar
3. Orang mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat
4. Orang    mampu    mengingat    30%    dari    yang    didengar,    dilihat,    dan dilakukan.

Multimedia mampu:

1. Mengubah tempat kerja.    Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat  melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh    software    yang    mendukung        teleworking/telecommuting: Netmeeting!
2. Mengubah    cara    belanja.    Homeshopping/teleshopping    dapat dilakukan  dengan  menggunakan  internet,  kemudian  barang  datang
dengan sendirinya.
4
3. Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking.
4. Mengubah    cara    memperoleh    informasi.    Orang-orang    mulai menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi.
Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan software kesehatan, belajar gitar dari software dan masih banyak lagi.
5. Mengubah    cara    belajar.    Sekolah    mulai    menggunakan    komputer multimedia, belajar online, menggunakan e-book.
6. Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.



Media (berdasar ISO93a) dapat diklasifikan menjadi beberapa kriteria :
1. Perception Medium
•    Perception    media    membantu    manusia    untuk    merasakan lingkungannya
•    “Bagaimana     manusia    menerima    informasi    pada    lingkungan komputer?”    Æ     Persepsi    informasi    melalui     penglihatan    atau pendengaran
•    Perbedaan persepsi informasi melalui “melihat” dan “mendengar”
•    Aspek pada perception medium :
i. Aspek  Representative  Space:  sesuatu  yang  terkandung daklam presentasi secara nyata
- Kertas, layar
- Slide show, power point
ii. Aspek Representative Values: nilai-nilai  yang terkandung dalam presentasi
- Self contained (interpretasi tiap orang berbeda), misal:
suhu, rasa, bau
-  Predefined    symbol    set    (sudah    disepakati sebelumnya), misal: teks, ucapan, gerak tubuh
iii. Aspek Representation Dimension
- Ruang (space)
- Waktu (time) :
time independent, discreet (text, grafis)
time    dependent    ,    continuous    media    (video, audio, sinyak dari sensor yang berbeda)
2. Representation Medium
•    Representation media ditentukan oleh representasi informasi oleh komputer
•    “Bagaimana    informasi    pada    komputer        dikodekan?”    Æ Menggunakan        berbagai        format        untuk    merepresentasikan informasi. Contoh :
-    Text    :  ASCII dan EBCDIC
-    Grafis    :  CEPT atau CAPTAIN videotext

-    Audio stream    :  PCM  (Pulse  Coding  Method)  dengan kuantisasi linier 16 bit
-    Image    :  Facsimile (standard ISO) atau JPEG
-    Audio/video    :  TV    standard    (PAL,    SECAM,    NTSC), computer standard (MPEG)
3. Presentation Medium
•    Tool dan device yang digunakan untuk proses input dan output informasi
•    “Melalui    media    apa    informasi    disajikan    oleh    komputer,    atau dimasukkan ke komputer?”
Æ     Output :  kertas, layar, speaker
Æ     Input    :  keyboard, mouse, kamera, microphone
4. Storage Medium
•    Pembawa data yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan informasi (tidak terbatas pada komponen komputer)
•    “Dimanakah informasi akan disimpan?” Æ microfilm, floppy disk, hard disk, CD ROM, DVD, MMC, SDCard
5. Transmission Medium
•    Pembawa  informasi  yang  memungkinkan  terjadinya  transmisi data secara kontinyu (tidak termasuk media penyimpanan)
•    “Melalui apa informasi akan ditransmisikan?” Æ  melalui jaringan, menggunakan kabel (coaxial, fiber optics), melalui udara terbuka (wireless)
6. Information Exchange Medium
•    Pembawa informasi untuk transmisi, contoh : media penyimpanan dan media transmisi
•    “Bagaimana    informasi    dari    tempat    yang    berbeda    saling dipertukarkan?” Æ direct transmission dengan jaringan komputer, combined  (storage  dan  transmission  media),  web  yang  berisi informasi, e-book, forum
Read More..

system bus

BUS SYSTEM

Generasi pertama
 
Beberapa dari masalah yang ditemui instruksi - instruksi, diantaranya ialah adanya interupsi. Komputer menangani interupsi (permintaan dari modul I/O) tersebut dengan menunggu sampai looping pada interupsi tersebut selesai dan perangkat external komputer kembai siap untuk bekerja.
Beberapa waktu setelah itu,beberapa komputer mulai untk mentransfer data dari memori ke seluruh bagian CPU. Dalam hal ini, komputer akan mmprioritaskan pentransferan data mellui bus ke bagian program yang diinterupsi. Sistem bus pada mikrokomputer hakekatnya terhubung langsung ke pin – pin  pada CPU atau dengan cara melewati amplifier untuk menghubungkannya.
Memori dan device lainnya akan ditambah ke bus dengan mnggunakan alamat yang sama dan pin – pin data yang ada pada CPU secara paralel.
Komunkasi antar device tersebut dikontrol oleh CPU, yang mana data dibaca dan ditulis dari device- device  yang ada baik dari maupun ke memori,seluruhnya dibawah kendali CPU. Bahkan dadangkala hal terbut dilakukan dlm 1 waktu.
Seperti yang pernah dibicarakan sebelumnya, device – device  komputer mengeluarkan interupsi (pemintaan pelayanan) ke CPU dengan cara memberikan sinyal – sinyal  melalui pin – pin  pada CPU. Umpamanya, pengontrol disk drive memberikan sinyal interupsi ke CPU, yaitu diantaranya memberitahukan kepada CPU bahwa data yang ada pada memori tersebut telah siap dibaca. Dengan begitu CPU akan memindahkan data dengan membaca alamat memori yang diberikan oleh disk drive ersebut. Hampir semua mikrokomputer dibangun dengan menggunakan metode ini, yakni dimulai dengan bus S-100 di Altair.
Dalam pengumpamaan yang sama, sebagian besar tokoh di PC IBM, terus bekerja keras untuk mengembangkan metode pntransferan data yang ada pada komputer sebelumnya dengan mengimplementasikan bus – bus  I/O secara terpisah, meskipun jika dilihat secara keseluruhan, dari segi pengaksesan perangkt keras maupun memori, hal tersebut tidak meningkat terlalu signifikan.
Sistem bus yang sederhana ini memiliki permasalahan yang serius ketika digunakan pada komputer untuk kepentingan umum (generaL purpuse computer). Seluruh peralatan yang ada pada bus memiliki kemampuan untuk berkomunkasi dengan kecepatan yang sama dan dalam waktu yang sama pula.
Meningkatkan kecepatan komputer merupakan pekerjaan yang berat, karena yang pertama kali harus ditingkatkan kecepatannya ialah keselurukan kerja dari device – device  komputer yang ada dengan sebaik mungkin. Ketika kerja device – device yang ada tidak dapat dipercepat secepat kerja komputer baik secara praktek maupu ekonomis, maka CPU akan bekerja lebih lambat untuk sementara demikian pula kecepatannya untuk berhubungan dengan device - device tersebut. Sementara itu bus sistem juga bekerja lebih berat untuk mengkonfigurasikan ketika dibangun dari perlengkapan yang biasa. Karna membutuhkan penambahan kartu ekspansi dan membutuhkan banyak jumper dalam satu set alamat memory, I/O, prioritas interupsi dan nomor interupsi

Generasi kedua

Sistem bus generasi kedua dinamakan NuBus, sebagai penyelesaian dari berbagai masalah. NuBus memisahkan komputer menjadi dua yaitu (CPU dan memory) dan perangkat keras lainnya, dengan sebuah bus controller di antaranya. Ini akan membuat CPU menjadi lebih cepat tanpa dipengaruhi BUS. Ini menyebabkan lebih banyak beban untuk memindahkan data keluar dari CPU dan masuk kedalam kartu melalui bus Controller. Jadi perangkat keras pada BUS dapat terhubung ke setiap bagian tanpa intervensi dari CPU. bus ini dapat memindahkan lebih banyak data disesuaikan dengan besarnya data yang akan dipindahkan, mulai dari 8 bit perdetik secara paralel pada generasi pertama, hingga 16 atau 32 bit perdetik. Semakin waktu semakin baik sejalan dengan perkembangan software setupnya. ( sekarang menjadi suatu standar dari plug-n-play) untuk menggantikan jumper.
Bagaimanapun juga sistem baru ini memberikan suatu kualitas yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu setiap bus dapat terhubung dalam kecepatan yang sama. Ketika CPU dan Memory dirancang terpisah CPU pun terus berkembang sehingga dapat meningkatkan kecepatannya. CPU dan Memory dapat meningkatkan kecepatan lebih cepat dari bus. Jadi kecepatan bus sekarang lebih lambat dari pada apa yang sistem modern butuhkan. Komputer menjadi lebih berat dalam menyalurkan data. Contoh dari masalah ini adalah kartu video yang sangat cepat seperti bus baru yaitu PCI,  dan komputer mulai memasang AGP hanya untuk digunakan sebagai kartu video. Pada tahun 2004 AGP terus berkembang menjadi lebih besar sebagai kartu video high-end, dan akhirnya digantikan oleh keberadaan bus baru PCI Express.
Dengan penambahan jumlah dari perangkat keras external ini akan membuat sistem bus bekerja dengan baik. Ketika disk drive pertama kali diperkenalkan, ini akan ditambahkan ke CPU dengan sebuah kartu ke dalam bus. Oleh karena itu komputer – komputer memiliki banyak slot diatas bus. Tapi pada pertengahan tahun 1980 dan 1990, sistem baru seperti SCSI dan IDE diperkenalkan untuk melayani kebutuhan tersebut, meninggalkan banyak slot pada sistem modern. Sekarang terdapat 5 bus berbeda dalam suatu komputer yang didukung oleh berbagai macam perangkat keras.
Generasi ketiga
Pada generasi ketiga ini bus telah muncul di pasaran sejak tahun 2001 yang menyertai Hyper Transpord dan InfiniBand. Bus ini sangat flexible dalam menghubungkannya. Bus ini dapat digunakan bersama seperti internal bus. Sebaik sambungan mesin bersama ini akan menyelesaikan permasalah ketika mencoba meminta service atau pelayanan yang berbeda. Pembuat software berkerja keras untuk menyesuaikan dengan sistem ini, karena tidak sesuai dengan perangkat keras itu sendiri, umumnya bus pada generasi ketiga ini cenderung untuk suatu network dari pada konsep dasar suatu bus, bus dengan protokol tinggi lebih dibutuhkan dari sistem yang juga memberikan multiple device untuk digunakan dalam satu bus.
 
Bus ISA

Ketika IBM memperkenalkan PC/AT yang berbasiskan CPU 80286, perusahaan ini menghadapi masalah besar. Jika IBM telah memulai sejak awal dan merancang sebuah bus 16 bit yang seluruhnya baru, banyak konsumen potensial akan bergegas membeli mesin tersebut karena tidak ada satupun dari begitu banyak papan plug-in PC yang disediakan oleh para vendor pihak ketiga dapat bekerja dengan menggunakan mesin baru tersebut. Di sisi lain, dengan tetap berpegang pada bus PC dan 20 jalur alamatnya serta 8 jalur data tidak akan memperoleh manfaat dari keunggulan CPU 80286 untuk mengalamatkan 16 M memori dan mentransfer word 16 bit.
Solusi yang dipilih adalah mengembangkan PC. Kartu-kartu plug-in PC memiliki sebuah konektor sisi dengan 62 kontak, tetapi operasi konektor sisi ini tidak menjangkau seluruh papan ini. Solusi PC/AT adalah menempatkan sebuah konektor sisi kedua pada bagian dasar papan tersebut, dekat dengan konektor sisi utama, dan merancang sirkuit AT untuk beroperasi dengan kedua jenis papan ini.
Konektor kedua pada bus PC/AT memiliki 36 jalur. Dari ke-36 jalur ini, 31 disediakan
untuk jalur-jalur alamat tambahan, jalur-jalur data tambahan, jalur-jalur interupsi tambahan, serta untuk daya dan ground. Sisanya digunakan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan antara transfer 8 bit dan 16 bit.
Industri komputer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus
88 PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada. Pendekatan ini juga didasarkan pada sebuah bus yang telah dilisensikan secara bebas oleh IBM kepada banyak perusahaan dalam rangka untuk menjamin bahwa sebanyak mungkin pihak ketiga dapat memproduksi kartu-kartu untuk PC pertama, sesuatu yang kembali menghantui IBM. Setiap PC yang berbasiskan Intel masih menggunakan bus jenis ini, meskipun biasanya juga disertai dengan satu atau lebih bus lain.
Read More..

Evolusi mikroprocessor

EVOLUSI/SEJARAH PERKEMBANGAN PENTIUM (mikroprosesor intel)
Penemuan rangkaian terpadu (IC / integrated circuit) dari silikon oleh Robert Noyce tahun 1958 memungkinkan dimasukkannya lusinan transistor pada satu keping chip tunggal. Perkembangan teknologi IC ini akhirnya membawa kita kepada pengembangan mikroprosesor dan sistem komputer berbasis mikroprosesor (microprocessor - based computer system).
Mikroprosesor 4-bit
Pada akhir tahun 1960-an, kalkulator merupakan mesin elektromekanis yang sama besar dengan ukuran printer laser modern berbobot 20 kg. Di bulan September 1969, sebuah perusahaan Jepang, Busicom memesan 12 chip kepada Intel untuk sebuah rancangan kalkulator elektronik. Insinyur Intel yang ditugaskan pada proyek ini, Ted Hoff, memperhatikan rancangan itu dan menyadari bahwa ia dapat memasang CPU serbaguna 4-bit pada satu chip yang dapat melakukan hal yang sama dan akan menjadi lebih sederhana dan murah. Karena itu di tahun 1970 lahirlah CPU dengan keping tunggal pertama, Intel 4004.
1971 : 4004 Microprocessor
Intel 4004 merupakan sebuah controller yang dapat diprogram pada satu chip dan hanya mampu mengalamati 4096 lokasi memori 4-bit (1 nibble). Mikroprosesor ini memiliki 45 buah instruksi yang berbeda serta dibuat dengan teknologi P-channel MOSFET (yang termasuk canggih pada waktu itu). Kecepatan mengeksekusi instruksi dari Intel 4004 adalah 50 KIPs (kilo instructions per second). Kecepatan ini termasuk lambat jika dibandingkan dengan kecepatan komputer ENIAC, tetapi perbedaan utamanya adalah Intel 4004 mempunyai berat kurang dari 1 ons. Intel 4004 bekerja pada clock speed 740 kHz dengan jumlah transisitor yang tertanam dalam sebuah chip sebanyak 2.300 transistor. Masalah utama dari mikroprosesor ini adalah kecepatannya, lebar word (word size) dan ukuran akses memorinya. Intel kemudian mengeluarkan 4040 yang beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi walaupun tidak ada kemajuan dalam hal lebar word dan ukuran memori. Mikroprosesor lain pada masa ini adalah TMS-1000 yang dibuat oleh Texas Instrument.
Mikroprosesor 8-bit
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972, menyadari bahwa mikroprosesor merupakan produk berkembang yang memiliki nilai sangat komersial, Intel Corporation mengeluarkan 8008, versi 8-bit dan lanjutan dari 4004. Intel 8008 mampu mengalamati 16 kB alamat memori, mampu melaksanakan operasi 50.000 instruksi per detik dan berisi 48 instruksi yang menyediakan kesempatan untuk aplikasi-aplikasi dalam sistem yang lebih modern. Menyadari keterbatasan yang ada pada 8008, Intel kemudian memperkenalkan 8080. 
1974 : 8080 Microprocessor
Keistimewaan dari 8080 tidak hanya mampu mengalamati memori lebih banyak, tetapi mengeksekusi operasi sepuluh kali lebih cepat dari 8008. Sebagai perbandingan, sebuah operasi penambahan yang memakan waktu 20µs pada 8008, dalam 8080 hanya memakan waktu 2µs (500.000 instruksi per detik). Berbeda dengan 8008 yang bekerja pada clock speed 500 dan 800 kHz, 8080 bekerja pada 2 MHz dengan 6.000 buah  transistor dalam sebuah chip. 8080 juga kompatibel dengan TTL (transistor-transistor logic) yang menyebabkan antarmuka lebih mudah dan lebih murah. 8080 mampu mengalamati memori sebanyak 64 kB alamat memori. Prosesor ini digunakan dalam komputer Altair 8800 dan kebanyakan traffic light controller. Enam bulan setelah Intel mengeluarkan 8080, Motorola Corporation memperkenalkan MC 6800. Tidak lama perusahaan-perusahaan lain mulai memperkenalkan mikroprosesor 8-bit versi mereka. Tabel berikut memuat daftar beberapa mikroprosesor 8-bit dan pabrik pembuatnya.
Pabrik                Modul
Fairchild            F-8
Intel                8080
MOS Technology        6502
Motorola            MC6800
National Semiconductor    IMP-8
Rockwell International        PPS-8
Zilog                Z-8
Setelah 8080, Intel kemudian mengeluarkan 8085. 8085 adalah mikroprosesor 8-bit terakhir yang dikembangkan oleh Intel. 8085 bekerja pada clock speed 2 MHz dengan lebar jalur data 8-bit dan lebar jalur alamat 16-bit. Walaupun 8085 hanya mempunyai sedikit keunggulan dibandingkan dengan 8080, 8085 dapat mengeksekusi perangkat lunak lebih cepat. Sebagai perbandingan, suatu perhitungan yang pada 8080 makan waktu 2µs, pada 8085 hanya memakan waktu 1,3 µs. Keunggulan lain dari 8085 adalah internal clock generator dan system controller internal. Integrasi pada level yang tinggi ini membuat biaya 8085 lebih murah tetapi kemampuannya lebih tinggi, disamping beroperasi dengan catu daya 5 V untuk pertama kali (versi sebelumnya membutuhkan catu daya 12 V). 8085 merupakan mikroprosesor 8-bit yang sangat sukses di pasaran bahkan aplikasi yang menggunakan 8085 masih digunakan sampai sekarang walaupun secara terbatas. Perusahaan lain yang juga memproduksi mikroprosesor 8-bit adalah Zilog dengan Z-80. Arsitektur Z-80 mirip dengan 8080 dan memiliki kode bahasa mesin yang kompatibel dengan 8085. Mikroprosesor 8-bit lainnya pada masa ini adalah  MC6800 (Motorola), 6502 (MOS Technology), Signetic 2650, IMP-8 (National semiconductor), PPS-8 (Rockwell) dan F-8 (Fairchi
Mikroprosesor 16-bit
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.Pada bulan Juni 1978, Intel memperkenalkan mikroprosesor 8086 dan tahun berikutnya 8088 yang keduanya adalah mikroprosesor 16-bit dengan lebar jalur alamat 20-bit. Dalam sebuah chip 8086/8088 ini diintegrasikan sekitar 29.000 transistor dengan teknologi  3µm. 8086/8088 mampu mengeksekusi instruksi dalam waktu 400 ns (2,5 juta instruksi per detik) dan dapat mengalamati memori sebesar 1 MB. Kelebihan lain dari mikroprosesor ini adalah cache atau antrian instruksi 4 atau 6 byte yang mengambil lebih dulu sedikit (bagian) instruksi, sebelum instruksi tersebut dijalankan. Antrian ini mempercepat operasi dari banyak rangkaian instruksi dan terbukti menjadi dasar dari cache instruksi yang lebih besar pada mikroprosesor modern.  Selain itu, jumlah instruksi pada 8086/8088 lebih dari 20.000 yang berpengaruh terhadap kemampuan melakukan perkalian dan pembagian secara perangkat keras.
Mikroprosesor 16-bit berkembang terutama akibat kebutuhan akan sistem memori yang lebih besar. Ketenaran keluarga mikroprosesor Intel melambung pada tahun 1981, ketika IBM memutuskan untuk menggunakan mikroprosesor 8088 dalam komputer pribadinya. Dalam waktu singkat, memori 1 MB terbukti kurang memadai untuk aplikasi-aplikasi seperti spreadsheet, pengolah kata (word processor), pemeriksa ejaan (spelling checker) maupun untuk database yang besar.  Intel kemudian memperkenalkan mikroprosesor 80286 yang merupakan revisi dari 8086. Arsitektur Intel 80286 hampir sama dengan 8086/8088, kecuali bahwa mikroprosesor ini mampu mengalamati sebanyak 16 MB alamat memori dengan clock speed 8 MHz (versi awal). Beberapa contoh mikroprosesor 16-bit selain Intel adalah Z-8000, Motorola 68000, 68010 dan 68100.
Mikroprosesor 32-bit
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.Keperluan akan meningkatnya kecepatan prosesor, memori yang lebih besar serta jalur data yang lebih lebar  memicu diproduksinya Intel 80386 (1986). Mikroprosesor ini pada dasarnya adalah penyempurnaan dari 8086 dan 80286. Melalui bus data 32-bit, Intel 80386 mampu  mengalamati sebanyak 4 GB alamat memori. Mikroprosesor ini juga tersedia dalam versi modifikasi 80386SX (bus data 16-bit dan bus alamat 24-bit) dan 80386SL/80386SLC (bus data 16-bit dan bus alamat 25-bit) serta embedded PC 80386EX (bus data 16-bit dan bus alamat 26-bit). Clock speed dari varian 80386 ini bervariasi antara 12-33 MHz. Di samping mengembangkan clock speed, 80386 menyertakan unit  manajemen memori (memory management unit) yang memungkinkan sumber daya memori untuk dialokasikan dan diatur oleh sistem operasi. Pada mikroprosesor terdahulu, manajemen memori dilakukan sepenuhnya dengan perangkat lunak. Prosesor yang setara adalah Motorola 68020, 68030, 68040, National 32032.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.Pada tahun 1989, Intel mengeluarkan mikroprosesor Intel 80486 yang merupakan gabungan dari mikroprosesor 80386 dan 80387 (koprosesor numerik) serta 8 kB cache memori dalam satu paket terpadu dengan clock speed 50 kHz. Mikroprosesor ini mempunyai bus data 32-bit dan  bus alamat 32-bit yang dapat mengalamati lokasi memori sebesar 4GB. Versi berikutnya dari mikroprosesor ini adalah 80486SX, 80486DX2 (66 MHz), 80486DX4 (100 MHz).
MP lanjutan
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto. Mikroprosesor Pentium diluncurkan tahun 1993. Sebelumnya diberi label P5 atau 80586 tetapi intel memutuskan untuk tidak menggunakan label nomor karena sulit untuk mematenkan angka yang terlalu banyak. Prosesor yang juga disebut Pentium I ini mempunyai lebar bus 64-bit, berarsitektur superskalar dengan performa lima kali  80486DX (33 MHz). Dengan teknologi proses 0,8 mm, dalam prosesor ini terdapat kurang lebih 3 juta transistor. Versi Pentium selanjutnya adalah prosesor yang didalamnya terdapat instruksi-instruksi multimedia yang dinamakan Pentium MMX.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam. Pentium Pro diperkenalkan pada bulan Nopember 1995 yang awalnya digunakan pada komputer server. Pentium Pro hadir dengan teknologi proses 0,6 mm dan 0,35 mm serta mempunyai cache tingkat dua (L2 cache) 256 dan 512KB. Satu perubahan mendasar pada prosesor ini adalah Pentium pro menggunakan tiga mesin eksekusi sehingga dapat mengeksekusi tiga instruksi dalam waktu bersamaan.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik. Mikroprosesor Pentium II yang diperkenalkan tahun 1997 mewakili era baru dari Intel. Pentium II sebenarnya merupakan  mikroprosesor Pentium Pro dengan ekstensi MMX yang tidak mempunyai L2 cache internal. Sebagai pengganti rangkaian terpadu yang digunakan pada versi awal mikroprosesor, Intel menempatkan Pentium II pada papan rangkaian yang kecil.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu. Pada petengahan tahun 1998, Intel mempublikasikan versi terbaru dari Pentium II yang disebut Xeon, yang secara khusus dirancang untuk aplikasi-aplikasi workstation dan server berkecepatan tinggi. Perbedaan utama antara Pentium II dan Xeon adalah Xeon menyediakan L1 cache berukuran  32 KB dan L2 cache  berukuran 512 KB, 1 MB dan 2 MB.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. Pentium III diperkenalkan pada tahun 1999 yang merupakan mikroprosesor 32-bit, dengan bus data 64-bit dan bus alamat 36-bit yang dapat mengalamati lokasi memori sebesar 64 GB. Dengan clock speed dari 800 MHz dan on chip L2 cache 256 KB Pentium III mampu melakukan transfer data dengan memori pada 100 - 133 MHz.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 tersedia dalam beberapa varian clock speed dari 1,4 - 1,9 GHz dan terakhir 3,2 - 3,46 GHz.  Dengan teknologi proses 0,13 mm, dalam sebuah generasi pertama Pentium IV dapat dijejalkan sebanyak 55 juta transistor.  Tingkat integrasi transistor dalam sebuah chip ini terus meningkat.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
 2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
2008 : intel core i7
Kemudian pada tahun 2008 hingga saat ini intel mengembangkan intel i7. Intel i7 memiliki empat core, fabrikasi 45 nm dan 731 juta transistor yang membuat intel core i7 menjadi CPU itel paling cepat saat ini. Processor ini merupakan generasi penerus dari processor sebelumnya dengan tetap menggunakan nama Core , walaupun secara microarsitektur sudah berbeda dengan Core 2 dan Core. Sebelumnya kebanyakan orang menduga bahwa Intel akan memberikan nama processor terbarunya ini dengan nama Core 3, tetapi kenyataannya pada beberapa bulan yang lalu Intel secara resmi menamakannya Core i7 .
Apa saja yang istimewa dari Processor Core i7 ini? Apa saja teknologi yang diusungnya? Secara garis besar dapat disebutkan spesifikasi processor Core i7 yang berbeda dengan processor – processor Intel sebelumnya, diantaranya :
-    Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan prosessor generasi sebelumnya.
-    FSB ( Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface. Sementara ini hanya chipset yang mendukung QuickPath Interface saja yang bisa menggunakan processor ini, misal chipset Intel X58.
-    Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor. Rupanya Intel cukup terkesan dengan pesaingnya –AMD yang sudah sejak lama menggunakan teknologi ini.
-    Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. Tentu saja kapasitas memori yang bisa disupport oleh processor ini akan semakin besar.
-    Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
-    Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor) , memory controller (kontrol memori), dan cache berada dalam satu die.
-    Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B ( Socket LGA 1366)

Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi  ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core.
Jenis-jenis processor Core i7 yang sudah dirilis adalah jenis Extreem Edition dan yang biasa, beberapa diantaranya adalah :
-    Core i7 965 Extrem Edition , dengan Clock 3,2 Ghz, 8 MB L3 Cache , 45 nm, Socket LGA 1366
-    Core i7 940, dengan Clock 2,93 Ghz, 8 MB L3 cache, 45 nm, Socket LGA 1366
-    Core i7 920, dengan Clock 2,66 Ghz ,8 MB L3 Cache, 45 nm, Socket LGA 1366
Sumber:
ü    http://staff.unud.ac.id
ü    http://brendymals.blogspot.com
ü    http://honemanga.multiply.com
ü    http://koranbaru.com
Read More..

Minggu, 05 Desember 2010

TOKOH-TOKOH FILSAFAT DALAM ISLAM

A.    IBNU SINA dan FILSAFATNYA
Biografi Ibnu Sina(Aviciena)
Kesibukannya di pentas politik di istana Mansur, raja dinasti Samani, juga kedudukannya sebagai menteri di pemerintahan Abu Thahir Syamsud Daulah Deilami dan konflik politik yang terjadi akibat perebutan kekuasaan antara kelompok bangsawan, tidak mengurangi aktivitas keilmuan Ibnu Sina. Bahkan safari panjangnya ke berbagai penjuru dan penahanannya selama beberapa bulan di penjara Tajul Muk, penguasa Hamedan, tak menghalangi beliau untuk melahirkan ratusan jilid karya ilmiah dan risalah.
Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 H di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara. Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimba ilmu. 
Dengan demikian, Ibnu Sina secara penuh memberikan perhatiannya kepada aktivitas keilmuan. Kejeniusannya membuat ia cepat menguasai banyak ilmu, dan meski masih berusia muda, beliau sudah mahir dalam bidang kedokteran. Beliau pun menjadi terkenal, sehingga Raja Bukhara Nuh bin Mansur yang memerintah antara tahun 366 hingga 387 H saat jatuh sakit memanggil Ibnu Sina untuk merawat dan mengobatinya. 
Berkat itu, Ibnu Sina dapat leluasa masuk ke perpustakaan istana Samani yang besar. Ibnu Sina mengenai perpustakan itu mengatakan demikian;
“Semua buku yang aku inginkan ada di situ. Bahkan aku menemukan banyak buku yang kebanyakan orang bahkan tak pernah mengetahui namanya.  Aku sendiri pun belum pernah melihatnya dan tidak akan pernah melihatnya lagi. Karena itu aku dengan giat membaca kitab-kitab itu dan semaksimal mungkin memanfaatkannya... Ketika usiaku menginjak 18 tahun, aku telah berhasil menyelesaikan semua bidang ilmu.” Ibnu Sina menguasai berbagai ilmu seperti hikmah, mantiq, dan matematika dengan berbagai cabangnya.
Ibnu Sina wafat pada tahun 428 H pada usia 58 tahun. Beliau pergi setelah menyumbangkan banyak hal kepada khazanah keilmuan umat manusia dan namanya akan selalu dikenang sepanjang sejarah. Ibnu Sina adalah contoh dari peradaban besar Iran di zamannya.
Filsafatnya Ibnu Sina(Aviciena)
 Dalam filsafat, kehidupan Abu Ali Ibnu Sina mengalami dua periode yang penting. Periode pertama adalah periode ketika beliau mengikuti faham filsafat paripatetik. Pada periode ini, Ibnu Sina dikenal sebagai penerjemah pemikiran Aristoteles. Periode kedua adalah periode ketika Ibnu Sina menarik diri dari faham paripatetik dan seperti yang dikatakannya sendiri cenderung kepada pemikiran iluminasi.
Menurut Islam, alam ini adalah baharu, fana, dan akan binasa. Oleh karena itu, Ibnu Sina berpendapat, bahwa terjadinya alam ini adalah dengan cara melimpah, seperti melimpahnya cahaya dari matahari atau melimpahnya panas dari api, hal mana sudah menjadi tabi’atnya. Ibnu berpendapat bahwa alam ini bukan azali, tetapi didahului oleh keadaan tidak ada, yang berarti baharu. Teori emanasi yang digunakan Ibnu Sina adalah proses kejadian alam itu. Menurut Ibnu Sina, alam semesta (selain Tuhan) sepenuhnya terdiri dari berbagai peristiwa yang ditentukan dan dipastikan. Hanya Tuhan sajalah satu-satunya Zat yang tidak diakibatkan oleh sesuatu di luar diri-Nya. Tuhan adalah sebab pertama yang dari serangkaian sebab-akibat yang membentuk struktur realitas. Akan tetapi menurutnya, pengetahuan Tuhan adalah pengetahuan ipso facto tentang segala sesuatu di luar diri-Nya, dan dengan mengetahui diri-Nya maka tidak pelak lagi mengetahui segala maujud di luar diri-Nya. Bagi Ibnu Sina, Tuhan hanya tahu terhadap esensi-esensi (universal-universal), bukan pada maujud-maujud khusus karena yang khusus secara pasti diketahui secara inderawi. Jadi kesimpulannya, alam diciptakan oleh Tuhan dalam keadaan ada bukan adanya alam dari ketidakadaan. Dengan kata lain dipahami bahwa alam ini adalah diciptakan.
Menurut Ibnu Sina, manusia terdiri dari dua unsur : badan dan jiwa; jiwa berbeda dari badan dan terpisah darinya, lebih-lebih lagi setelah mati. Jiwa itu adalah substansi rohani, dengan argumentasi ” orang terbang ” di angkasa tanpa berjejak ke bumi, orang itu tidak akan merasakan sesuatu selain dirinya. Atas dasar argumentasi ini, jiwa itu adalah substansi immaterial.
Ibnu Sina membagi jiwa kepada tiga bagian:
1. Jiwa tumbuh-tumbuhan yang mempunyai daya makan, tumbuh dan berkembang biak.
2. Jiwa binatang yang mempunyai daya gerak, pindah dari satu tempat ke tempat lain, dan daya menangkap dengan panca indra, yang terbagi dua: (a) Indra luar, yaitu pendengaran, penglihatan, rasa dan raba. Dan (b) Indra dalam yang berada di otak dan terdiri dari: i. Indra bersama yang menerima kesan-kesan yang diperoleh pancaindra; ii. Indra penggambar yang melepaskan gambar-gambar dari materi; iii. Indra pereka yang mengatur gambar-gambar ini; iv. Indra penganggap yang menangkap arti-arti yang terlindung dalam gambar-gambar tersebut; v. Indra pengingat yang menyimpan arti-arti itu.
3. Jiwa manusia, yang mempunyai hanya satu daya, yaitu berfikir yang disebut akal. Akal terbagi dua: a. Akal praktis, yang menerima arti-arti yang berasal dari materi melalui indra pengingat yang ada dalam jiwa binatang. b. Akal teoritis, yang menangkap arti-arti murni, yang tak pernah ada dalam materi seperti Tuhan, roh dan malaikat.
Di antara buku-buku dan risalah yang ditulis oleh Ibnu Sina, kitab al-Syifa’ dalam filsafat dan Al-Qanun dalam ilmu kedokteran dikenal sepanjang massa. Al-Syifa’ ditulis dalam 18 jilid yang membahas ilmu filsafat, mantiq, matematika, ilmu alam dan ilahiyyat. Mantiq al-Syifa’ saat ini dikenal sebagai buku yang paling otentik dalam ilmu mantiq islami, sementara pembahasan ilmu alam dan ilahiyyat dari kitab al-Syifa’ sampai saat ini juga masih menjadi bahan telaah.
Berkat telaah dan studi filsafat yang dilakukan para filosof sebelumnya semisal Al-Kindi dan Farabi, Ibnu Sina berhasil menyusun sistem filsafat islam yang terkoordinasi dengan rapi. Pekerjaan besar yang dilakukan Ibnu Sina adalah menjawab berbagai persoalan filsafat yang tak terjawab sebelumnya.

B.    ALGHOZALI dan FILSAFATNYA
Biografi Al Ghozali
    Dilahirkan di Thusi pada tahun 450 H. Beliau adalah seorang alim yang banyak menghabiskan masa hidupnya untuk menuntut ilmu dan mendakwahkan islam, tetapi sangat disayangkan dalam perjalanannya dalam menuntut ilmu beliau banyak terpengaruh ilmu-ilmu filsafat dan ilmu-ilmu kalam. Beliau pernah bercerita tentang dirinya bahwa “bekal pengetahuan saya tentang hadits sangat sedikit”. Ibnu Taimiyah dalam hal ini berkomentar Abu Hamid (Al Ghozali) kurang begitu pengalaman dengan atsar-atsar Rasulullah dan orang-orang salaf (para sahabat) sebagaimana orang-orang yang menguasai dalam masalah tersebut, yaitu orang-orang yang dapat membedakan sohih dan dhoifnya sebuah hadits. Oleh karena itu beliau banyak menyebutkan dalam kitab-kitabnya hadits-hadits yang lemah bahkan hadits yang dusta. Seandainya beliau mengetahui tentang ilmu hadits niscaya beliau tidak akan menyebutkannya.
Filsafatnya Al Ghozali
Pada pembagian tentang ilmu Al-Ghazali membagi struktur ilmu menjadi dua bagian, Ilmu Religius dan Ilmu Intelektual. Ilmu agama adalah “ ilmu-ilmu yang diperoleh dari nabi-nabi dan tidak hadir pada mereka melalui akal, seperti aritmetika, atau melalui percobaan, seperti kedokteran, atau dengan mendengar, seperti bahasa”. Ilmu bahasa sebenarnya tidak termasuk dalam kategori ilmu agama, namun karena ia bersifat mengantarkan seseorang untuk menguasai ilmu agama maka ia dimasukkan dalam kategori ilmu agama. Sedang ilmu intelektual adalah ilmu yang dicapai atau diperoleh melalui intelek manusia semata .
Al-Ghazali selain membedakan ilmu dalam dua bagian di atas, juga membagi ilmu dalam dua kategori kewajiban. Maksudnya, bagi al-Ghazali, ada perbedaan tingkat kewajiban untuk dikuasai antara keduanya: fardhu 'ain dan fardhu kifayah. Al-Ghazali mengemukakan bahwa seluruh ilmu-ilmu agama bersifat fardhu 'ain kecuali ada beberapa yang fardhu kifayah. Antara lain :
(1)    Ilmu-ilmu tentang sumber-sumber pengetahuan religious, dan
(2)    Ilmu tenteng yusrisprudensi. Contoh lainnya yang kifayah adalah Kalam. Sedang ilmu-ilmu intelektual, bagi al-Ghazali dalam Ihya' tidak satupun yang fardhu 'ain, kecuali beberapa bagian dari metafisika yang berhubungan dengan keesaaan Tuhan.
Tentang ilmu intelektual fardhu kifayah al-Ghazali menyebutkan secara ekspilisit hanya aritmatika dan kedokteran saja. Logika disebutkan secara implisit, dalam kaitannya dengan ilmu Kalam. Karena bagi al-Ghazali, logika bermanfaat bagi penalaran kalam. Dan ada juga ilmu-ilmu yang mubah, yaitu ilmu geometri, astronomi, musik, dan ilmu-ilmu fisik. Sedang ilmu tercela bagi al-Ghazali adalah astrologi.
Dari pembagian ini, dapat disimpulkan bahwa al-Ghazali membagi ilmu-ilmu dalam kerangka etis. Dan juga masih memandang logika atau filsafat sebagai yang terpisah dan tak ada hubungannya dengan ilmu-ilmu agama. Paling banter, bagi al-Ghazali, logika bisa membantu ilmu kalam, dan kalam hanyalah fardhu kifayah belaka. Kerangka etis pembagian ilmu ini diperparah dengan dibaginya ilmu menjadi ilmu hushuli dan laduni. Yaitu pembagian berdasarkan cara mendapatkannya, yang pertama didapat dengan cara perolehan bersifat tak langsung, rasional, logis, dan diskursif. Sedang ilmu kedua, diperoleh secara langsung dari Tuhan, serta merta, supra-rasional, dan kontemplatif. Pembagian cara perolehan ilmu ini tidak disertai keterangan tentang mana saja dari ilmu-ilmu tersebut yang bisa diperoleh secara laduni dan atau husuhuli.
Kesalahan fatal yang dilakukan oleh Al Ghazali dalam Tahafut al Falasifah adalah membeberkan perdebatan filsafat kepada kalangan awam. Akibatnya bukan saja merusak cara keberagamaan mereka yang bersifat retorik, tapi juga menodai pemikiran filosof yang didasarkan pada logika demonstratif.
al-Ghazali juga berangkat dari skeptisisme kendatipun pada akhirnya beliau menemukan puncak pemikiran dan metode filsafatnya. Ini bisa dilihat dari pengakuan al-Ghazali di dalam 'al-Munqidz min al-Dhalal’:
“... akhirnya aku sampai pada puncak keraguan. Aku tidak menemukan rasa aman terhadap mahsusat. Dalam keraguan itu aku bertanya pada diri sendiri: atas dasar apa aku percaya pada mahsusat? Sebut saja indra penglihatan; saat kita melihat bayangan sesuatu, seolah bayangan itu tidak bergerak. Ia sedikitpun tidak bergeming dari tempatnya. Padahal, kalau kita teliti secara mendalam, dan membiarkan mata kita terus tertuju pada bayangan itu, kita akan mendapati bayangan itu sebetulnya bergerak, tetapi tidak spontan. Ia secara perlahan-lahan bergeser meninggalkan tempatnya semula.
Atau mata kita melihat bintang di atas langit. Dalam penangkapan mata kita, bintang itu terlihat sangat kecil sekecil uang logam. Padahal, menurut perhitungan ilmu ukur/geometri, bisa saja ukuran bintang itu sebetulnya lebih besar dari bumi.
Ini adalah realitas yang disuguhkan mahsusat. Ia menghukumi berdasarkan hukumnya sendiri. Tentu saja akan berbeda dengan hukum akal. Bahkan hukum akal pasti akan mencela dan menganggapnya bohong. Pada akhirnya, kepercayaanku terhadap mahsusat berangsur-angsur runtuh. Aku beralih pada akal. Akal menginformasikan bahwa bilangan 10 pasti lebih besar dari bilangan tiga; nafy dan itsbat, hadits dan qadim, ada dan tiada, tidak mungkin bertemu dalam waktu dan kesempatan yang sama dan bersamaan.
Begitulah cara akal menghukumi sesuatu. Namun, adakah hukum lain yang akan membantah dan meruntuhkan hukum akal? Aku menemukan jawabannya melalui pengalaman mimipi. Ketika kita bermimpi, kita betul-betul merasakan, meyakini, dan mengimajinasikan sebuah kenyataan (kejadian) di luar kenyataan indrawi.
Namun, begitu kita terjaga, pengalaman mimpi itu lenyap begitu saja, tanpa kita jumpai lagi dalam alam sadar. Dengan kata lain, pengalaman-pengalaman bawah sadar/ketidaksadaran itu tidak berkorespondensi (berkesesuaian) dengan akal maupun pengalaman indrawi. Karena akal maupun indra tidak mampu memahaminya. Kendatipun demikian, mimpi itu riil dan keberadaannya sulit dibantah. (untuk lebih jelas baca: al-Munqidz min al-Dhalal, hal. 27)”
Di sini al-Ghazali menemukan puncak filsafatnya setelah melewati masa-masa hairah (skeptisisme). Hanya saja setelah melampaui masa-masa kritis itu, al-Ghazali berhasil menemukan metodenya sendiri, selain empirisme dan rasionalisme, yakni metode intuitif (mukasyafah). Sementara Descartes menjadikan sekeptisismenya itu sebagai metode dalam menemukan 'kebenaran absolut'
Menurut al-Ghazali, untuk sampai pada pengetahuan sejati, kita jangan mudah percaya dengan segala pengetahuan yang sampai kepada kita, baik yang berasal dari pengalaman maupun akal. Karena itu, al-Ghazali sangat meragukan pengetahuan empirisme maupun rasionalisme. Sebab keduaanya, menurut al-Ghazali, sama-sama tidak mendatangkan 'pengetahuan sejati' (ilm al-yaqini) sehingga tidak mungkin akan sampai pada 'kebenaran absolut' (haqiqah al-umur).
"Secercah cahaya kebenaran hanya akan memancar dari intuisi", kata al-Ghazali. Di sinilah letak perbedaannya dengan Descartes. Kalau Descartes keragu-raguan itu berakhir pada akal (rasionalitas), sementara al-Ghazali pada intuisi. Pengetahuan intuitif (mukasyafah), kata al-Ghazali, ibarat cahaya yang memancar dari hati yang bersih sehingga tersibaklah segala pengetahuan. Ia semacam ilham atau wahyu yang datang dengan sendirinya tanpa campur tangan akal maupun pengalaman (al-Ghazali, Ihya ulum al-Dien, 31/vol 1).

C.    IBNU RUSYD dan FILSAFATNYA
Biografi Ibn Rusyd
    Dunia barat (Eropa) pantas berterima kasih pada Ibnu Rusyd. Sebab, melalui pemikiran dan karya-karyanyalah Eropa melek peradaban. "Suka atau tidak, filosofi Cordova dan mahagurunya, Ibnu Rusyd, telah menembus sampai ke Universitas Paris," tulis Ernest Barker dalam The Legacy of Islam. Dilahirkan pada 1126 M di Cordova (Spanyol), Ibnu Rusyd bernama lengkap Abul Walid Muhammad ibn Ahmad ibn Muhammad ibn Rusyd. Di Barat, ia dikenal sebagai Averrous. Keluarganya dikenal memberikan perhatian dan apresiasi besar pada ilmu pengetahuan dan tergolong masyhur di kota Cordova. Bakat ini pula yang menurun kepada Rusyd, ketika ia diamanati menjabat sebagai qadi (hakim) di Sevilla (Spanyol) dan sebagai qadi al-qudaad (hakim agung) di Cordova.
Tak seperti anak-anak seusianya, masa kecil Rusyd dihabiskan untuk belajar berbagai disiplin ilmu: Alquran, tafsir, hadits, fiqih, serta mendalami ilmu-ilmu eksakta seperti matematika, astronomi, logika, filsafat dan kedokteran.Itu sebabnya, Ibnu Rusyd dikenal sebagai ahli berbagai ilmu pengetahuan. Sebagai qadi al-qudaad, ia dekat dengan para amir (penguasa) Dinasti Al Muwahhidun yang memerintah saat itu, khususnya dengan Abu Yusuf Yakqub al Mansur, amir dinasti ketiga Muwahhidun.Beberapa kalangan ulama yang tidak suka dengannya, karena ajaran filsafatnya, berupaya menyingkirkan Rusyd dengan cara memfitnah bahwa dia telah menyebar ajaran filsafat yang menyimpang dari ajaran Islam. Atas tuduhan itu, Rusyd diasingkan ke suatu tempat bernama Lucena. Tak hanya itu, karya-karyanya menyangkut filsafat dibakar dan diharamkan mempelajarinya. Sejak saat itu, filsafat tak lagi mendapat tempat dan berkembang di dunia Islam. Namun, beberapa tahun kemudian, amir Al Mansur memaafkan dan membebaskannya. Ia lalu pergi ke Maroko dan menghabiskan sisa hidupnya di negeri tanduk Afrika Utara ini hingga wafatnya pada 1198 M.
Filsafatnya Ibn Rusyd
Membaca Ibnu Rusyd, yang paling menonjol adalah aspek falsafaty (estetika logika dan filsafat) yang terbentang di hampir setiap karyanya. Menurutnya, nilai filsafat dan logika itu sangat penting, khususnya dalam mentakwilkan dan menafsirkan Alquran sebagai kitab teks, yang selalu membutuhkan artikulasi makna dan perlu diberi interpretasi kontekstual dan bukan artikulasi lafadz. Islam sendiri, demikian Rusyd, tidak melarang orang berfilsafat, bahkan Al Kitab, dalam banyak ayatnya, memerintahkan umatnya untuk mempelajari filsafat. Menurut Rusyd, takwil (pentafsiran) dan interpretasi teks dibutuhkan untuk menghindari adanya pertentangan antara pendapat akal dan filsafat serta teks Alquran. Ia memaparkan, takwil yang dimaksud di sini adalah meninggalkan arti harfiah ayat dan mengambil arti majasinya (analogi). Hal ini pula yang dilakukan para ulama klasik periode awal dan pertengahan.
Dalam kaitan kandungan Alquran ini, Rusyd membagi manusia kepada tiga kelompok: awam, pendebat, dan ahli fikir. Kepada ahli awam, kata Rusyd, Alquran tidak dapat ditakwilkan, karena mereka hanya dapat memahami secara tertulis. Demikian juga kepada golongan pendebat, takwil sulit diterapkan. Takwil, secara tertulis dalam bentuk karya, hanya bisa diperuntukkan bagi kaum ahli fikir. Dalam cakra pandang itulah, kata Rusyd, takwil atas teks secara benar dapat dilakukan dan dipahami oleh ahlul fikir. Pemikiran Rusyd tersebut kemudian dikenal sebagai teori perpaduan agama dan filsafat. Sementara itu, menyangkut pemaknaan atas Quran, Rusyd berpendapat bahwa Alquran memiliki makna batin di samping makna lahir.
Berkaitan dengan penciptaan alam, Rusyd yang menganut teori Kausalitas (hukum sebab-akibat), berpendapat bahwa memahami alam harus dengan dalil-dalil tertentu agar dapat sampai kepada hakikat dan eksistensi alam.
Setidaknya ada tiga dalil untuk menjelaskan teori itu, kata Rusyd, yaitu:
Pertama, dalil inayah yakni dalil yang mengemukakan bahwa alam dan seluruh kejadian yang ada di dalamnya, seperti siang dan malam, matahari dan bulan, semuanya menunjukkan adanya penciptaan yang teratur dan rapi yang didasarkan atas ilmu dan kebijaksanaan.
Kedua, dalil ikhtira' yaitu asumsi yang menunjukkan bahwa penciptaan alam dan makhluk di dalamnya nampak jelas dalam gejala-gejala yang dimiliki makhluk hidup. Semakin tinggi tingkatan makhluk hidup itu, kata Rusyd, semakin tinggi pula berbagai macam kegiatan dan pekerjaannya. Hal ini tidak terjadi secara kebetulan. Sebab, bila terjadi secara kebetulan, tentu saja tingkatan hidup tidak berbeda-beda. Ini menunjukkan adanya pencipta yang mengatur kehidupan.
Ketiga, dalil gerak disebut juga dalil penggerak pertama yang diambil dari Aristoteles. Dalil tersebut mengungkapkan bahwa alam semesta bergerak dengan suatu gerakan yang abadi, dan gerakan ini mengandung adanya penggerak pertama yang tidak bergerak dan berbenda, yaitu Tuhan.
Menurut Rusyd, benda-benda langit beserta gerakannya dijadikan oleh Tuhan dari tiada dan bukan dalam zaman. Sebab, zaman tidak mungkin mendahului wujud perkara yang bergerak, selama zaman itu kita anggap sebagai ukuran gerakannya. Jadi gerakan menghendaki adanya penggerak pertama atau sesuatu sebab yang mengeluarkan dari tiada menjadi wujud. Rusyd yang juga dikenal sebagai 'pelanjut' aliran Aristoteles ini, menilai bahwa substansi yang lebih dahulu itulah yang memberikan wujud kepada substansi yang kemudian tanpa memerlukan kepada pemberi form (Tuhan) yang ada di luarnya.
Hal lain yang tidak lepas dari sosok Ibnu Rusydadalah, ketika polemik hebat antara dia dengan Al Ghazali. Ketidaksepakatan Al Ghazali terhadap filsafat (hingga mengkafirkan Rusyd) ia tuangkan dalam buku berjudul Tahafutul Falasifah (Kerancuan Filsafat). Rusyd membalas dengan menulis Tahafutut Tahaafut (Kerancuan dari Kerancuan).
Polemik hebat keduanya misalnya dalam masalah bangkitnya kembali manusia setelah meninggal. Menurut Rusyd, pembangkitan yang di maksud kaum filsuf adalah pembangkitan ruhy, bukan jasmani. Pandangan ini berakar dari filsafat mereka tentang jiwa. Bagi Rusyd, juga kaum filosof lainnya, yang penting bagi manusia adalah jiwanya. Kebahagiaan dan ketenangan hakiki adalah kebahagiaan jiwa. Sedang bagi Al Ghazali, kebangkitan kembali manusia tak hanya secara ruh, tapi juga jasmaniyah.
Rusyd juga mengajari kita bagaimana membangun rules of dialogue, dalam kaitan memahami 'orang lain' di luar kita. Teorinya ini ia dasarkan pada tiga prinsip epistemologis, yaitu:
Pertama, keharusan untuk memahami 'yang lain' dalam sistem referensinya sendiri. Dalam kasus ini, terlihat dari penerapan metode aksiomatik dalam menafsirkan diskursus filosofis ilmu-ilmu Yunani.
Kedua, dalam kaitan relasi kita dengan barat, adalah prinsip menciptakan kembali hubungan yang subur antara dua kutub dengan mengedepankan hak untuk berbeda. Ibnu Rusyd membela pendapat bahwa tidak ada kontradiksi antara kebenaran agama dan filsafat, tapi terjadi harmoni di antara keduanya. Harmoni tidak berarti sama dan identik. Karena itu, hak untuk berbeda harus dihargai.
Ketiga, mengembangkan sikap toleransi. Rusyd menolak cara-cara Al Ghazali menguliti para filosof tidak dengan tujuan mencari kebenaran. "Tujuan saya," kata Al Ghazali, "adalah mempertanyakan tesis mereka dan saya berhasil." Ibnu Rusyd menjawab, "Ini tidak sewajarnya dilakukan oleh orang terpelajar karena tujuan orang terpelajar tak lain adalah mencari kebenaran dan bukan menyebarkan karaguan."
Terlepas dari perbedaan itu, betapapun Ibnu Rusyd telah mengajarkan kita prinsip dan nilai-nilai beragama yang rasional, toleran, dan ramah. Pengalaman dan pelajaran yang baik di masa lalu itu pula yang pernah mengantarkan kejayaan Islam di abad pertengahan.

D.    M. IQBAL dan FILSAFATNYA
Biografi M. Iqbal
Muhammad lqbal penyair (filsuf, ahli hukum, pemikir politik, dan reformis muslim adalah seorang tokoh dominan umat Islam abad kedua puluh) lahir pada bulan Dzulhijjah 1289 H, atau 22 Pebruari 1873 M di Sialkot. Ia memulai pendidikannya pada masa kanak-kanak pada ayahnya, Nur Muhammad yang dikenal seorang ulama. Kemudian Iqbal mengikuti pelajaran al-Qur’an dan pendidikan Islam lainnya secara klasik di sebuah surau. Selanjutnya, Iqbal dimasukkan oleh ayahnya ke Scotch Mission College di Sialkot agar ia mendapatkan bimbingan dari Maulawi Mir Hasan --teman ayahnya yang ahli bahasa Persia dan Arab.
Pada tahun 1895 ia pergi ke Lahore, di kota ini, sambil melanjutkan pendidikan sarjananya ia mengajar filsafat di Government College. Pada tahun 1897 lqbal memperoleh gelar B.A., kemudian ia mengambil program M.A. dalam bidang filsafat. Pada saat itulah ia bertemu dengan Sir Thomas Arnold --onientalis Inggeris yang terkenal-- yang mengajarkan Filsafat Islam di College tersebut. Pada tahun 1905, ia studi di Cambridge pada R.A. Nicholson, seorang spesialis dalam sufisme, dan seorang Neo-Hegelian, yaitu John M.E. McTaggart. Iqbal kemudian belajar di Heidelberg dan Munich. Di Munich, ia menyelesaikan doktomya pada tahun 1908 dengan disertasi, The Development of Metaphysics in Persia. Setelah itu Iqbal kembali ke Lahore dan mengajar di Government College dalam mata kuliah filsafat dan sastra Inggris. Ia beralih profesi dalam bidang hokum, profesi ini digelutinya hingga ia sering sakit tahun 1934, empat tahun sebelum ia meninggal dunia.
Pada tahun 1922 seorang wartawan Inggeris mengusuilcan kepada pemerintahnya untuk memberi gelar Sir kepada Iqbal. Gelar Sir ia terima dengan syarat gurunya, Mir Hasan, yang ahli tentang sastra Arab dan sastra Persia juga mendapat gelar Syams al-Ulama. Pada tahun 1938 sakitnya bertambah parah, ia merasa ajalnya telah dekat, namun Iqbal masih menyempatkan diri berpesan kepada sahabat-sahabatnya :
Kukatakan kepadamu tanda seorang Mu ‘mm
Bila maut datang, akan merekah senyum di bibir.
Ketika fajar 21 April 1938, dalam usia 60 tahun menurut kalender Masehi, ata 63 tahun dalam kalender Hijri, Iqbal berpulang ke rahmatullah.
Filsafatnya M. Iqbal
    Konsep tentang hakikat ego atau individualitas merupakan konsep dasar dari filsafat Iqbal, dan menjadi alas penopang keseluruhan struktur pemikirannya. Menurut Iqbal, khudi, arti harfiahnya ego atau self atau individualitas, bahwa hidup bukanlah suatu arus tak berbentuk, melainkan suatu prinsip kesatuan yang bersifat mengatur suatu kegiatan sintetis yang melingkupi serta memusatkan kecenderungan-kecenderungan yang bercerai berai dari organism yang hidup kearah suatu tujuan konstruktif. Iqbal membandingkan watak ego dengan watak alam. Menurutnya alam bukanlah seonggok kematerialan murni yang mengisi ronnga, akan tetapi ia merupakan suatu struktur peristiwa-peristiwa, suatu cara tata laku yang sistematis, sama organisnya dengan ego yang hakiki. Alam bagi ego Illahiat sama dengan watak bagi ego manusia.
    Konsep tentang ketuhanan, Iqbal memahaminya dengan tiga tahapan, yaitu : Yang pertama; Iqbal meyakini Tuhan sebagai Keindahan Abadi, keberadaanNya tanpa tergantung pada sesuatu dan mendahului pada sesuatu, bahkan menampakkan diri pada semuanya itu. Yang kedua; Tuhan bukan lagi dianggap sebagai Keindahan Luar, tetapi sebagai Kemauan Abadi, sementara keindahan hanyalah sebagai sifat Tuhan di samping ke-Esa-an Tuhan. Karena itu Tuhan menjadi asas rohaniah tertinggi dari segala kehidupan(the ultimate spiritual basis of all life). Yang ketiga; Jika pada tahap kedua merupakan pertumbuhan maka pada tahapan ketiga merupakan pengembangan menuju kematangan konsepsi lqbal tentang ketuhanan. Tuhan adalah “Hakikat sebagai suatu keseluruhan”, dan Hakikat sebagai suatu keseluruhan pada dasarnya bersifat spiritual dalam arti suatu individu dan suatu ego.
    Konsep materi dan kausalitas. Menurut Iqbal, kodrat realitas yang sesungguhnya adalah rohaniah dan semua yang sekuler sebenarnya adalah suci dalam akar-akar perwujudannya. lqbal dalam hal ini mensitir hadis Nabi: “Seluruh bumi ini ialah mesjid". Adapun materi adalah suatu kelompok ego-ego berderajat rendah, dan dari sana muncul ego yang berderajat lebih tinggi, apabila penggabungan dan interaksi mereka mencapai suatu derajat koordinasi tertentu.
    Konsep Moral. Filsafat Iqbal adalah filsafat yang meletakkan kepercayaannya kepada manusia yang dilihatnya mempunyai kemungkinan yang tak terbatas, mempunyai kemampuan untuk mengubah dunia dan dirinya sendiri, serta mempunyai kemampuan untuk ikut memperindah dunia. Hal itu dimungkinkan karena manusia merupakan wujud penampakan diri dan Aku Yang Akbar, hal ini sekaligus merupakan keunikan manusia sebagaimana dijelaskan al-Quran (Thaha. 20:122, al-An’am; 6:165, dan al-Ahzab, 33:72). Iqbal berpendapat bahwa tujuan seluruh kehidupan adalah membentuk insan yang mulia (insan al-kamil), dan setiap pribadi haruslah berusaha untuk mencapainya. Cita-cita untuk membentuk manusia utama ini, memberikan kepada kita ukuran ‘baik’ dan ‘buruk’. Apa yang dapat memperkuat pribadi adalah baik sifatnya dan apa yang dapat melemahkan pribadi adalab buruk sifatnya.
Hal-hal yang dapat memperkuat pribadi menunit Iqbal, ialah:
1. Isyq-o-muhabbat, yakni cinta kasih.
2. Semangat atau keberanian, termasuk bekerja kreatif dan orisinal, artinya ash dan hasil kreasinya sendiri dan mandiri.
3  Toleransi, rasa tenggang-menenggang.
4. Faqr. yang artinya sikap tidak mengharapkan imbalan dan ganjaran-ganjaran yang akan diberikan dunia, sebab bercita-citakan yang lebih agung.


Referensi
1.Hanafi, Ahmad.1991. Pengantar Filsafat Islam. Jakarta: PT. Bulan Bintang.
2.Mustofa, Ahmad. 1997. Filsafat Islam. Bandung: CV. Pustaka Setia.
3.Nasution, Hasyimsyah. 1999. Filsafat Islam.Jakarta: Gaya Media Pratama
4. http://islamlib.com/id/index.php?page=article&mode=print&id=908




Read More..

FUNGSI-FUNGSI TOMBOL PADA KEYBOARD

Dokumen ini menguraikan kunci pada papan tombol mu dan sebagian dari fungsi yang tersedia ketika kunci digunakan kombinasi satu sama lain. Orang-Orang yang mempunyai tergantung pada jenis papan tombol menyediakan bersama dengan PC mu. Mungkin saja suatu enanched, jenis standard atau bahkan yang XT ( versi lebih tua). Di bawah adalah suatu contoh yang khas digunakan diseluruh Universitas Bristol.
Perintah keyboard

Enter   :  Kunci ini digunakan untuk mengirimkan cursor kepada permulaan garis yang berikutnya ( sebagai contoh ketika mengetik teks secara singkat memproses paket). suatu perintah kepada komputer untuk melaksanakan perintah itu  mengetik.       
Backspace :    Yang digunakan untuk Hapus satu karakter pada waktu yang sama di sebelah kiri cursor. Kamu dapat juga klik dan menyeret untuk menyoroti teks dan kemudian tekan Backspace menyetem untuk menghapus teks.      
Tab  :   Rekening di-set yang digunakan untuk memposisikan suatu dokumen. Posisi Rekening Pengaturan mengijinkan kamu untuk pindah;gerakkan cursor untuk menggambarkan posisi, sebagai contoh ketika mengetik figur di dalam kolom. yang digunakan Bersama dengan Kunci Pergeseran yang kamu dapat melompat kepada posisi rekening yang sebelumnya.      
Shift   :  Perubahan Huruf kecil menulis huruf ke huruf besar, dan angka-angka ke lambang. Ada pada umumnya dua kunci ini.      
Caps Lock   :  Perubahan Huruf kecil menulis huruf ke huruf besar ( angka-angka tidaklah terpengaruh). Capslock Gaya diaktipkan dengan  menekan kunci itu sekali ketika dan ditandai oleh suatu cahaya ringan pada panel di atas klasifikasi  keypad. Tekan kunci itu lagi untuk kembali ke ragam normal.      
Esc    : terutama semata Gunakan untuk batalkan suatu perintah ( sebagai ganti menekan Masuk) atau untuk lepas dari suatu proses yang mungkin di dalam suatu keadaan gasal.      
Alt (Alternate) :    yang digunakan Bersama dengan lain kunci untuk masuk kata kunci. Juga digunakan untuk masuk KODE ASCII dengan menekan Alt merupakan Kunci dan memasuki  klasifikasi keypad.      
Alt Gr (Alternate)  :   Hasil yang digunakan untuk karakter yang ketiga menempatkan pada kunci di atas Kunci Rekening.      
Ctrl (Control)   :  Tidak bisa digunakan sendiri. yang digunakan Bersama dengan lain kunci untuk menyelesaikan suatu fungsi spesifik misalnya Ctrl/Alt/Del melaksanakan suatu start kembali sistem. Ada pada umumnya dua kunci ini.      
Num Lock  :   Ijinkan klasifikasi untuk digunakan pada klasifikasi keypad, dibanding cursor mengendalikan kunci. Numlock Gaya diaktipkan dengan  menekan kunci sekali ketika dan ditandai oleh suatu pada [atas] panel di atas klasifikasi keypad..      
Scroll Lock   :  Dapat mengendalikan cara cursor kunci kendali beroperasi dalam beberapa program. Banyak aplikasi mengabaikan pengaturan ini. Scrolllock Gaya diaktipkan dengan  menekan kunci sekali ketika dan ditandai oleh suatu panel di atas klasifikasi keypad. Tekan kunci lagi untuk kembali ke ragam normal.      
Delete/Del   :  Hapus karakter  di sebelah kanan cursor memposisikan. Teks yang sisa[nya] pindah;gerakkan satu cursor memposisikan kepada yang kiri, untuk/karena masing-masing karakter menghapus. Kamu dapat juga klik dan menyeret untuk menyoroti teks dan kemudian tekan Hapus kunci untuk menghapus teks.      
Insert/Ins    : Memasukkan/Menyisipkan karakter di dalam satu baris teks. Teks yang sisa gerakkan satu cursor memposisikan di sebelah kanan untuk masing-masing karakter memasukkan/menyisipkan.      
SysRq (System Request) :    Yang digunakan Oleh sistem operasi dan aplikasi- perubah aksi yang tergantung pada program menggunakan.      
Print Screen (Prt Sc)   :  Cetakan Segalanya mempertunjukkan pada layar suatu pencetak dipasang.      
Home     Pindah Gerakkan cursor mu kepada permulaan garis yang sekarang dari karakter diketik.      
PgUp (Page Up)   :  Pindah Gerakkan cursor mu halaman informasi atas.       
PgDn (Page Down) :    Pindah Gerakkan cursor mu menurun satu halaman informasi.      
End    : Pindah Gerakkan cursor mu kepada ujung garis yang sekarang dari karakter diketik.   
Read More..

KEAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET

KEAMANAN SISTEM INFORMASI
BERBASIS INTERNET


Abstract: kenapa pentingnya keamanan internet? Ini menjadi suatu keharusan bagi para pengguna internet. Karena jaringan internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman. Para pembobol biasanya mencuri data yang ada bahkan bisa juga merusak merusak data. Dengan membuat keamanan jaringan internet kita dapat menyimpan data-data dengan aman dari para pembobol sistem keamanan internet.



      Key words: komputer, internet, penyusup, keamanan, policy.


Pada era global seperti sekarang ini, kemanan sistem informasi berbasis internet menjadi suatu keharusan untuk diperhatikan, karena jaringan komputer internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman. Pada saat data terkirim dari suatu komputer kekomputer yang lain didalam internet, data itu akan melewati sejumlah komputer yang lain yang berarti akan memberi kesempatan pada user internet yang lain untuk menyadap atau mengubah data tersebut. Kecuali suatu komputer terkunci didalam ruangan yang mempunyai akses terbatasdan komputer tersebut tidak terhubung keluar dari ruangan itu, maka komputer tersebut tidak aman. Pembobolan sistem keamanan di internet terjadi hampir tiap hari diseluruh dunia.
Sistem keaman jaringan komputer yang terhubung di internet harus direncanakan dan dipahami dengan baik agar dapat melindungi investasi dan sumber daya didalam jaringan komputer tersebut secara efektif. Sebelum mulai mengamankan suatu jaringan komputer, harus ditentukan lebih dahulu tingkat ancaman(threat) yang harus diatasi, dan resiko yang harus diambil maupun yang harus dihindari. Untuk itu, jaringan komputer harus danalisa untuk mengetahui apa yang harus diamankan, untuk apa diamankan, seberapa besar nilainya, dan siapa yang bertanggung jawab terhadap atas data dan aset-aset lain didalam jaringan komputer tersebut. Dibawah ini adalah hal-hal yang harus dimengerti dalam perencanaan kebijaksanaan(policy) keamanan jaringan komputer:

Resiko
Resiko adalah suatu kemungkinan dimana penyusup berhasil mengakses komputer didalam jaringan yang dilindungi. Apakah penyusup dapat membaca, menulis atau mengeksekusi suatu file yang dapat mengakibatkan kerugian terhadap organisasi pemilik jaringan komputer tersebut? Apakah penyusup dapat merusak data yang penting? Seberapa besar hal-hal tersebut dapat mengakibatkan kerugianterhadap pemilik jaringan komputer? Harus diingat pula bahwa siapa saja yang dapat memperoleh akses terhadap suatu account, maka dia dapat menyamar sebagai pemilik account. Dengan kata lain, dengan adanya satu account yang tidak aman didalam suatu sistem jaringan komputer dapat berakibat seluruh jaringan komputer menjadi tidak aman.

Ancaman(threat)
Pada dasarnya, ancaman dating dari seseorang yang mempunyai keinginan memperoleh akses ilegal kedalam suatu jaringan komputer. Oleh karena itu harus ditentukan siapa saja yang diperbolehkan mempunyai akses legal kedalam sistem, dan ancaman-ancaman yang dapat mereka timbulkan. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh penyusup, dan akan sangat berguna bila dapat membedakan mereka pada saat merencanakan sistem keamanan jaringan komputer. Beberapa tujuan para penyusup antara lain:

1.    Pada dasrnya hanya ingin tahu sistem dan data yang pada suatu jaringan komputer yang dijadikan sasaran. Penyusup yang bertujuan seperti ini disebut dengan the curious.
2.    Membuat sistem jaringan komputer menjadi down, atau mengubah tampilan situs web atau hanya ingin membuat organisasi pemilik jaringan komputer sasaran harus mengeluarkan uang dan waktu untuk memulihkan jaringan komputernya. Penyusup yang mempunyai tujuan seperti ini sering disebut dengan the Malicious.
3.    Berusaha untuk menggunakan sumber daya didalam sistem jaringan komputer untuk memperoleh popularitas. Penyusup jenis ini sering disebut dengan the high-profile intruder.
4.    Ingin tahu data apa yang ada di jaringan komputer sasaran untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk mendapatkan uang. Penyusup jenis ini sering disebut dengan the competition.

Kelemahan
Kelemahan menggambarkan seberapa kuat sistem keamanan suatu jaringan komputer terhadap jaringan komputer yang lain, dan kemungkinan bagi seseorang untuk mendapat akses illegal kedalamnya. Resiko apa yang bakal dihadapi bila seseorang berhasil membobol sistem keamanan suatu jaringan komputer? Tentu saja, perhatian yang harus dicurahkan terhadap sambungan point to point protocol secara dari rumah akan berbeda dengan perhatian yang harus dicurahkan terhadap suatu perusahaan yang tersambung ke internet, ada jaringan komputer besar yang lain. Seberapa besar waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali data yang rusak atau yang hilang? Suatu investasi untuk pencegahan akan dapat memakan waktu sepuluh kali lebih cepat dari pada waktu yang diperlukan untuk mendapat kembali data yang hilang atau rusak.

Penyusunan policy system keamanan
Policy keamanan situs
Suatu organisasi dapat mempunyai lebih dari satu situs, dimana setiap situs mempunyai jaringan sendiri. Bila organisasi besar, maka sangat dimungkinkan situs-situs tersebut mempunyai administrasi jaringan yang dibedakan menurut tujuan tertentu. Bila situs-situs ini tidak terhubung melalui intranet, tiap situs mungkin memiliki policy keamanan sendiri. Bagaimanapun, bila situs-situs tersebut terhubung melalui intranet, maka policy keamanan harus mencakup tujuan dari semua situs yang terhubung.
Pada umunya suatu situs adalah sebagai bagian organasisai yang mempunyai beberapa komputer dan sumber daya yang terhubung kedalam suatu jaringan. Sumber daya tersebut misalnya:
1.    Workstation.
2.    Komputer sebagai host maupun server.
3.    Device untuk inter koneksi: gateway, router,bridge, repeater.
4.    Terminal server.
5.    Perangkat lunak aplikasi dan jaringan.
6.    Kabel jaringan.
7.    Informasi didalam file dan basis data.

Policy keamanan situs harus memperhatikan pula keamanan terhadap sumber daya tersebut. Karena situs terhubung ke jaringan lain, maka policy keamanan harus memperhatikan kebutuhan keamanan dari semua jaringan yang saling terhubung. Hal ini penting untuk diperhatikan karena kemungkinan policy kemanan situs dapat melindungi situs tersebut, namun berbahaya bagi sumber daya jaringan yang lain. Suatu contoh dari hal ini adalah penggunenn alamat IP dibelakang firewall, dimana alamat IP tersebut sudah digunakan oleh orang lain. Pada kasus ini, penyusupan dapat dilakukan terhadap jaringan dibelakang firewall dengan melakukan IP spoofing. Sebagai catatan, RFC 1244 membahas policy keamanan situs secara detail.

Policy keamanan jaringan 
Policy keamanan menyediakan kerangka-kerangka untuk membuat keputusan yang spesifik, misalnya mekanisme apa yang akan digunakan untuk melindungi jaringan dan bagaimana mengkonfigurasi servis-servis. Policy  keamanan juga merupakan dasar untuk mengembangkan petunjuk pemograman yang aman untuk diikuti user maupun bagi administrator sistem. Karena Policy keamanan mencakup bahasan yang sangat luas.
Sebuah Policy keamanan mencakup hal-hal berikut ini:
1.    Deskripsi secara detail tentang lingkungan teknis, hukum yang berlaku otoritas bagi Policy tersebut dan filosofi dasar untuk digunakan pada saat menginterpretasikan Policy tersebut.
2.    Analisa resiko yang mengidentifikasi asset-aset situs, ancaman yang dihadapi oleh aset-aset tersebut, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk berusaha atau kehilangan aset-aset tersebut.
3.    Petunjuk bagi administrator system untuk mengelola sistem.
4.    Defenisi bagi user tentang hal-hal yang boleh dilakukan.
5.    Petunjuk untuk kompromi terhadap media dan penerapan hukum yang ada, serta memutuskan apakah ada penyusup atau mematikan sistem dan kemudian memulihkannya lagi.
Faktor yang berpengaruh terhadap Policy antara lain adalah:
1.    Komitmen dari pengelola jaringan.
2.    Dukungan teknologi untuk menerapkan  keamanan tersebut.
3.    Keefektifan penyebaran Policy tersebut.
4.    Kesadaran semua user jaringan terhadap keamanan jaringan.

Pihak pengelola jaringan komputer mengatur tanggung jawab terhadap keamanan jaringan, menyediakan training untuk personel-personel yang bertugas dibidang keamanan jaringan, dan mengalokasikan dana untuk keamanan jaringan. Yang termasuk pilihan-pilihan teknis yang dapat digunakan untuk mendukung keamanan jaringan komputer antara lain:
1.    Authentikasi terhadap sistem.
2.    Audit sistem untuk akuntabilisasi dan rekonstruksi.
3.    Enkripsi terhadap sistem untuk penyimpanan dan pengiraman data penting
4.    Tool-tool jaringan, misalnya freewall dan proxy.

Hal-hal praktis untuk mendukung keamanan jaringan
Dibawah ini adalah hal-hal praktis yang perlu dilakukan untuk mendukung keamanan jaringan komputer, antara lain:
1.    Memastikan semua account mempunyai password yang sulit untuk ditebak. Akan lebih baik bila nenggunakan OTP (Once Time Password).
2.    Menggunakan tool, misalnya MD5 checksums, sebuah teknik kriptografi untuk memastikan intergritas perangkat lunak sistem.
3.    Menggunakan teknik pemrograman yang aman pada saat menggunakan perangkat lunak.
4.    Selalu bersikap waspada terhadap penggunann dan konfigurasi jaringan komputer.
5.    Memeriksa secara rutin apakah vendor memilki perbaikan-pebaikan terhadap lubang keamanan yang terbaru, dan selalu menjaga sistem selalu mengalami upgrading terhadap kemanan.
6.    Memeriksa secara rutin dokumen-dokumen dan artikel online tentang bahaya keamanan dan teknik menagatasinya. Dokumen dan artikel seperti ini daapat ditemukan pada situs-situs milik insident response teams, misalnya CERT(Computer Emergency Response Teams-http://www.cert.org)
7.    Mengaudit sistem dan jaringan, dan secara rutin memeriksa daftar logg. Beberapa situs yang mengalami insiden keamanan melaporkan bahwa audit yang dikumpulkan minim sehingga sulit untuk mendeteksi dan melacak penyusupan.

KESIMPULAN
    Zaman sekarang internet sudah menjadi hal yang tidak asing lagi. Tapi masih banyak diantara para penggunanya yang belum tahu bahwa keamanan data-data yang tersimpan di internet belumlah aman.
    Oleh karena itu pengamanan komputer dari para pembobol sangatlah penting. Karena jika para pembobol berhasil masuk lalu mengambil data dan bahkan merusak data kita maka dana untuk memperbaiki dan mengembalikan data yang hilang  sangatlah mahal dan membutuhkan waktu yang lama.
    Cara pengamanan di internet bisa menggunakan beberapa cara. Diantaranya:
1.    Penyusunan Policy Keamanan Situs.
2.    Penyusunan Policy Keamanan Jaringan.

DAFTAR PUSTAKA
Purbo, Onno W.2000; Keamanan Jaringan Internet, Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Read More..